-->

Hukum Membaca Bismillah Saat Wudlu Di Kamar Mandi

Apa Hukum Membaca Bismillah Saat Wudlu Di Kamar Mandi ? - Dimaklumkan oleh banyak ulama, bahwa kita hendaknya disunnahkan untuk membaca bismillah pada saat melakukan perbuatan yang baik. Khususnya ketika saat akan beribadah kepada Allah SWT. Namun, kemakluman itu akan berubah pada saat kita akan melakukan wudlu di kamar mandi (WC). Sehingga kita pun akan merasa kebingungan tentunya. Di satu sisi ada yang mengatakan bahwa kita dianjurkan untuk membaca bismillah pada saat akan berbuat baik, tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa tidak pantas kita mengucapkan bismillah di kamar mandi dengan alasan kamar mandi biasa kita gunakan sebagai tempat buang hajat, dan tidak pantas asma Allah yang sangat mulia diucapkan di kamar mandi.

Hukum Membaca Bismillah Saat Wudlu Di Kamar Mandi
Wudlu di Kamar Mandi ?

Hukum Membaca Bismillah Saat Wudlu Di Kamar Mandi


Pertanyaan :
  1. Apakah membaca bismillah saat wudlu di kamar mandi tetap disunnahkan ?
  2. Jika tidak, adakah solusi atau saran agar tetap memperoleh pahala membaca bismillah ?

Pertimbangan :

Dzikir atau mengingat Allah dalam kondisi bagaimanapun, di manapun, dan kapanpun, baik pada saat berdiri, pada saat duduk, atau pada saat berbaring sekalipun sangat dianjurkan oleh syari`at Agama Islam. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur`an surat An-Nisa ayat 103.

Namun, segala sesuatu itu mesti ada atau memiliki pengecualian. Nah, demikian pula dengan masalah di atas, ada beberapa tempat dimana dzikir itu tidak lagi hukumnya sunnah, tetapi melainkan menjadi makruh. Salah satu contohnya yaitu ketika seseorang berada di tempat-tempat yang di anggap kotor, sperti kamar mandi atau jamban. Pengecualian ini bertujuan agar tidak meremehkan asma Allah yang begitu sangat Agung, nama Nabi, dan nama Malaikat yang ada di bacaan-bacaan dzikir.

Ketetapan ini dilatarbelakangi oleh sebuah cerita yang diriwayatkan oleh Ashab Al-Sunan, Ibn Hibban dan Al-Hakim. Bahwa konon kanjeng Nabi, pada saat hendak masuk jamban beliau melepaskan cincin yang di pakainya karena cincin tersebut ada tulisan atau ukiran yang berkalimat "Muhammad Rosulallah".

Dari dasar di atas itulah beberapa ulama sepakat bahwa hukumnya makruh membaca bismillah atau membawa sesuatu yang mengandung asma Allah pada saat kita berada di tempat-tempat yang di anggap kotor, seperti kamar mandi atau jamban.

Mangenai hukum membaca bismillah pada saat awal akan berwudlu beberapa ulama berpendapat bahwa wajib, dan sebagian lagi berpendapat sunnah. Jika kita kaitan dengan membaca dzikir di dalam kamar mandi, pendapat pertama bahwa membaca bismillah wajib karena tetap diwajibkan walaupun itu sedang berada di dalam kamar mandi. Sebaliknya, menuurt pendapat ulama yang kedua, membaca bismillah pada kondisi demikian tidaklah sunnah melainkan menjadi makruh. Alasannya karena ini lebih memprioritaskan kemuliaan asma atau nama Allah yang harus di jaga dari tempat-tempat tersebut. Namun meski demikian, bukan berarti pintu pahala dzikir telah tertutup rapat.

Menurut Imam Nawawi bahwa kita masih bisa memperoleh pahala dzikir dengan cara membacanya dengan Hati (Dzikir Bi Qolb), hanya saja pahala yang kita peroleh bukan pahala berdzikirnya tetapi pahala karena atas rasa kita memuliakan dan mengagungkan Allah di dalam hati kita.

Jawaban :
  1. Tidak disunnahkan membaca bismillah pada saat kita berwudlu di kamar mandi, melainkan makruh.
  2. Agar tetap bisa mendapat pahala, maka bisa dengan melakukan dzikir bi qolb atau membaca bismillah dalam hati.

Itulah sedikit ilmu pengetahuan tentang hukum membaca bismillah atau bsamalah saat wudlu di kamar mandi. Apabila artikel ini sangat atau perlu untuk anda share, silahkan di share untuk orang lain yang anda sayangi. Terima kasih semoga bermanfaat.


Sumber : Buku "Santri Lirboyo Menjawab"

0 komentar: